Sorong ke Kiri Sorong ke Kanan tralalalala

Memberi Nama Anak Urep

Ada seorang mama yang baru saja melahirkan di RSU Sorong. Mama ini sudah pung anak tiga orang laki-laki semua. Jadi ingin sekali punya anak perempuan, supaya dapat "mas kawin" begitu.
Bidan : "Mama, ini anak sudah saya kasih bersih..."
Mama : "Laki-laki atau perempuan kah?" (tanya mama tara mo tengok ke
anaknya).
Bidan : "Laki-laki Mama..."
Mama : "Ah... laki-laki lagi..." (dengan kecewa berat)
Bidan : "Lantas... kitong kasih nama dia siapa?"
Mama : "Kasih nama dia UREP saja... sebab dia pung bapa nama YAKOB."
Bidan : "??!!"

Pace Takut Suntik

PACE satu dia ke dokter di puskesmas mau berobat. Setelah diperiksa, dokter sarankan untuk suntik pace saja. Parahnya, pace nih paling takut suntik.

Pace: "Dokter, sa izin sebentar keluar dulu ee.."

Dokter su curiga, pasti pace mo pergi dan tra suntik. "Tra bisa, pace ! Ko harus suntik dulu, harus !!! Setelah itu baru ko bisa pergi,"

Pace: "Iyo sa tau, tapi sa pigi sebentar saja ke kios sebelah, nanti sa balik",

Akhirnya dokter mengalah. Untuk kasi hilang itu rasa takut suntik, pace ke kios dan beli wisky satu botol, trus pace minum sendiri. Maksudnya supaya pace agak berani, tapi parahnya, pace terlalu banyak minum jadi akhirnya pace mabuk berat.

Pace balik ke puskesmas dan banting pintu sambil ba-teriak:

"Sa mo tanya!! Siapa yang tadi mau suntik saya eee !! Hehhh......!!! Jawab !!! Siapa yang tadi jago-jago mo suntik saya eee ??!!"

Dokter, suster dan pasien smua takut dan kabur lewat pintu blakang...

Nenek Panggil Ojek

Ada seorang nenek asli Manokwari. Nenek tu berjalan menuju pasar Sanggeng, di tengah keramaian nenek tu brteriak memanggil ojek.

Nenek : "Ojek... ojek...!!"

Tak lama seorang ojek menghampirinya dan berkata

Ojek : "Ada apa nenek, ko perlu ojek kah??"
Nenek tersebut tersenyum padanya dan berkata,

Nenek : "Ah....hh tidak za cm mau apa ko saja jgn sampe ko bilang za sombong lagi!?"

Ojek : "Ternyata nenek ko mantan artisss ka ni....argghh!!!

Pace Jual Daging

Pace Obed ko sakit kepala, jadi siang itu pace ko lagi tidur di kamar.Tra lama begini, ada tukang jual daging lewat. Dia teriak kuat-kuat. "Daginggggg sapiii!! Daginggg Sapiiiii!"

Makin ke dekat pace Obed pu rumah, suara makin kuat. "Daginggg sapiii!"

Pace Obed emosi, dia tra tahan deng penjual daging pu suara yang bikin dia pu kepala tambah pusing.Pace kasi keluar kepala dari jendela dan teriak penjual daging. "Hehhh... tra Bisa suara pelan kah??? Ko pu otakkkk kah tidak???"

Penjual daging langsung sambung:
"Aduhh, maaf pak, Otak sapinya sudah habis, yang ada tinggal daging dan hati sapi aja, bapa mau brapa kilo?"

Pace kasi keluar tangan yang pace kepal, "Ko mau ini???"